Jimat Ini Terbuat Dari Jenazah Binatang Dan Manusia

Jimat yaitu sebutan untuk benda-benda yang diyakini mengandung kekuatan mistik dan mistis. Selain memakai benda-benda eksotis semisal kerikil akik atau senjata tradisional, jimat juga dapat dibentuk dari bangkai atau mayit makhluk hidup. Berikut ini yaitu beberapa referensi jimat yang memakai materi baku macam itu.

Peti Berisi Katak

Menurut mitos yang dipercaya oleh orang-orang Finlandia, peti yang diisi dengan katak mempunyai banyak khasiat sihir. Untuk menciptakan benda ini, mula-mula kita harus menangkap katak yang berwarna kemerahan. Langkah berikutnya yang harus dilakukan bergantung dari untuk tujuan apakah katak tersebut hendak digunakan. Namun umumnya pada langkah terakhir, katak tadi kakinya akan diikat dan kemudian dimasukkan ke dalam kotak kayu.

Bagian atas peti kemudian ditutup sebelum kemudian 9 buah paku ditancapkan pada tutup peti sampai menembus ke potongan dasar peti. Paku-paku tadi juga tidak sembarang ditancapkan, tetapi ditancapkan dengan pola sedemikian rupa biar paku terakhir bakal menembus potongan jantung katak.

Peti berisi katak tersebut selanjutnya dikuburkan di halaman gereja dan kemudian dibacakan dengan doa-doa mirip halnya yang dibacakan dalam pemakaman manusia. Sahabat anehdidunia.com orang-orang Finlandia percaya kalau peti berisi katak ini dapat melindungi orang-orang dari kekuatan jahat. 

Jika ada penyihir jahat yang mengirimkan sihir hitam, maka konon sihir tersebut akan dipantulkan kembali oleh peti katak ini. Meskipun begitu, tidak selamanya peti berisi katak ini hanya digunakan untuk keperluan pemberian semata. Di tangan penyihir fatwa hitam, benda yang sama konon juga dapat digunakan untuk keperluan yang tidak baik.

Tulang Penis Rakun

Rakun yaitu sejenis binatang mirip musang atau rubah yang tubuhnya berwarna kelabu dan mempunyai pola berwarna hitam di sekitar matanya. Di habitatnya, rakun menyandang reputasi sebagai binatang yang lincah dan banyak akal. Rakun juga merupakan binatang yang dibenci oleh kalangan peternak alasannya yaitu binatang ini kerap memasuki peternakan untuk memakan bawah umur unggas yang ada di dalamnya.

Entah ada kaitannya atau tidak mengenai reputasinya sebagai binatang yang cerdik, rakun lantas digunakan sebagai materi untuk menciptakan jimat. Untuk keperluan ini, mula-mula orang yang ingin menciptakan jimatnya akan membunuh rakun atau mencari rakun yang sudah mati. Jika sudah, bangkai rakun tadi kemudian akan dibedah biar tulang penisnya dapat diambil.

Tulang penis tadi kemudian akan dibersihkan dan direbus sampai tidak ada lagi sisa-sisa serat daging yang melekat pada tulangnya. Jika tulangnya sudah bersih, tulang tersebut selanjutnya akan dijemur. Tulang penis ini selanjutnya sudah dapat digunakan sebagai jimat. 

Ada beberapa fungsi dari jimat tulang penis ini, namun jimat ini normalnya digunakan sebagai hadiah untuk kaum perempuan. Supaya penampilan tulangnya terkesan lebih mencarik, tidak jarang tulangnya ditambahi ikat pita merah atau ditambahi tali biar dapat digunakan sebagai kalung.

Jimat tulang penis rakun bukan hanya dapat digunakan sebagai aksesoris. Jika tulang ini dikuburkan di bawah rumah, maka dibutuhkan gadis yang tinggal di rumahnya bakal jatuh hati kepada orang yang menguburkan tulangnya. Kemudian bila jimat tulangnya ditaruh di bawah bantal, jimat ini konon dapat menambah stamina dan gairah seksual orang yang sedang berada di ranjang.

Tulang Kodok

Satu lagi jimat yang materi pembuatnya berasal dari binatang amfibi. Di Inggris, seorang penyihir perempuan dipercaya dapat berubah wujud menjadi kodok. Meskipun sepintas terdengar konyol, penyihir macam ini amatlah ditakuti pada masanya alasannya yaitu konon penyihir kodok mempunyai kekuatan sihir yang sangat besar dan dapat melepaskan mantera sihir hanya dengan tatapan matanya.

Ada dua jalur ritual yang bila dijalani bakal mengubah seseorang menjadi penyihir kodok dan keduanya sama-sama bukanlah jalur yang menyenangkan untuk ditempuh. Masing-masing ritual mempunyai langkah yang berbeda, namun keduanya sama-sama memerlukan tulang kerangka kodok biar ritualnya dapat dijalani dengan sukses.

Dalam jalur ritual yang pertama, mula-mula seorang penyihir harus menangkap kodok jenis Natterjack dan kemudian mengikatkannya pada bra alias epilog dada. Sahabat anehdidunia.com jika itu masih belum cukup menjijikan, kodok tersebut harus tetap berada di sana sampai mati dan membusuk dengan sendirinya. 

Saat bangkai kodok tersebut sudah selesai terurai dengan hanya menyisakan kerangka, penyihir tadi harus membawa kerangka kodok tersebut ke sungai dan memegangnya di atas air. Pada tahap ini, konon sesosok makhluk mistik akan menampakkan diri di hadapan sang penyihir dan memberikannya kekuatan baru. Sejak itu, penyihir yang bersangkutan bermetamorfosis menjadi penyihir kodok.

Dalam jalur ritual kedua, sang penyihir harus menaruh bangkai kodok pada sarang semut biar bangkai tersebut habis disantap oleh semut sampai tinggal menyisakan tulangnya. Dari sana, sang penyihir  kemudian menempuh langkah yang serupa dengan ritual pertama. Ia membawa kerangka kodok tadi ke sungai dan menunggu sampai ada makhluk mistik (Setan) yang tiba untuk memberinya kekuatan.

Bangkai Kucing

Bagi kita yang hidup di masa kini, kucing dipandang sebagai binatang yang menggemaskan. Namun tidak demikian halnya dengan orang-orang Eropa yang hidup di masa berada-abad yang lalu. Pasalnya alih-alih menganggap kucing sebagai binatang yang lucu, kucing – utamanya kucing hitam – justru dipandang sebagai binatang pembawa nasib buruk. 

Kucing juga mempunyai reputasi negatif pada masa itu alasannya yaitu kaum penyihir konon gemar memelihara kucing. Hal inilah nampaknya yang menjadi penyebab mengapa kemudian ada yang nekat menciptakan jimat dengan bangkai kucing sebagai materi pembuatnya. Praktik ini jamak dilakukan oleh orang-orang Inggris di Abad Pertengahan.

Untuk menciptakan jimat bangkai kucing ini, mula-mula seseorang akan menangkap kucing dan membunuhnya sedemikian rupa biar kucing tersebut terlihat seperti mati akhir diterkam. Sesudah itu, bangkai kucing tadi dimasukkan ke dalam drum berisi garam. 

Saat bangkai kucing tersebut sudah mengering, bangkai kucing tadi dibawa masuk ke dalam rumah. Bangkai yang bersangkutan kemudian dipaku pada dinding. Dengan cara ini, rumah yang bersangkutan dipercaya akan kondusif dari serangan penyihir dan ilmu hitam.

Tidak jarang bangkai kucing tersebut dipaku pada dinding rumah bahu-membahu dengan bangaki binatang lain yang juga sudah dikeringkan, contohnya bangkai burung atau tikus. Saat bangkai-bangkai tersebut dipajang di daerah yang sama, konon penghuni rumah yang dipasangi dengan bangkai ini juga bakal terhindari dari wabah penyakit dan nasib buruk.

Hand of Glory

Sejauh ini kita sudah mengetahui jimat-jimat yang terbuat dari hewan. Namun jimat yang satu ini dapat dibilang sebagai yang paling seram alasannya yaitu materi pembuatnya berasal dari... mayit manusia. Hand of Glory (Tangan Keagungan) yaitu nama dari jimat tersebut. Sesuai namanya, jimat ini memang berwujud tangan manusia.

Hand of Glory sendiri biasanya diambil dari mayit korban eksekusi mati. Saat korban sudah tewas namun masih terikat di tiang gantungan, tangannya kemudian akan dipotong. Tangan tersebut kemudian dimasukkan dalam wadah berisi garam dan potasium nitrat sampai mengering. Sementara lapisan lemaknya diambil untuk diolah menjadi lilin.

Jika tangan tadi sudah selesai dikeringkan, lilin berbahan lemak tadi selanjutnya dipasang pada potongan ujung jari. Hasilnya, terciptalah Hand of Glory. Jika lilin pada ujung jari dinyalakan, nyala apinya konon bakal menciptakan orang-orang yang ada di suatu rumah tertidur pulas. Oleh alasannya yaitu itulah, Hand of Glory pun menjadi jimat yang lazim digunakan oleh kalangan pencuri di Eropa pada kala ke-19.

referensi:

https://www.edp24.co.uk/news/norwich-castle-reveals-spells-potions-charms-and-ritual-marks-hidden-in-homes-across-norfolk-1-4433725
https://listverse.com/2019/11/22/magical-objects/
https://finlandtoday.fi/frog-in-a-coffin-and-other-finnish-folk-magic/

Share this post