Wisata Paling Absurd Anti Mainstream Yang Terakhir Serem Banget
Berlibur atau berwisata merupakan aktivitas yang lazim dilakukan bagi seseorang untuk melepas lelah sesudah menjalani rutinitas yang menjemukan. Normalnya ketika mendengar kata berwisata, maka orang akan eksklusif membayangkan tempat-tempat wisata terkenal semisal pantai atau taman ria. Namun selain tempat-tempat wisata macam itu, ada juga wisata yang mengambil lokasi di tempat-tempat yang tidak umum. Berikut ini yaitu beberapa pola wisata anti mainstream yang benar-benar ada di dunia:
Wisata Kemiskinan
Kompleks pemukiman kumuh merupakan daerah yang normalnya bakal dihindari oleh mereka yang berasal dari golongan menengah ke atas. Selain lantaran pemukiman kumuh identik dengan hal-hal yang bersifat kotor dan berantakan, tidak jarang pemukiman kumuh menjadi tempat berkumpulnya para pelaku tindak kejahatan.
Namun penyelenggara wisata kemiskinan memandang kalau ada sisi lain dari pemukiman kumuh yang sanggup dijelajahi. Sahabat anehdidunia.com oleh lantaran itulah, mereka menggelar wisata kemiskinan untuk memfasilitasi para turis yang ingin melihat eksklusif kondisi pemukiman kumuh. Beberapa kota yang mempunyai jenis wisata macam ini yaitu kota Manila (Filipina), Mumbai (India), Rio de Janeiro (Brazil), dan masih banyak lagi.
Seiring berjalannya waktu, semakin banyak turis yang memperlihatkan ketertarikannya akan wisata kemiskinan sehingga pihak penyelenggara tur hingga merancang paket perjalanan khusus untuk menjawab cita-cita para turis tersebut.
Wisata kemiskinan sendiri bukanlah tanpa kontroversi. Mereka yang kontra menganggap kalau wisata macam ini merupakan cara bagi golongan yang lebih mapan untuk melihat eksklusif dan menikmati kehidupan orang-orang miskin. Namun mereka yang pro beropini kalau wisata macam ini justru sanggup membantu meningkatkan kepekaan sosial dan kesadaran akan masih tingginya kesenjangan sosial di dunia.
Walaupun terlihat baru, wisata kemiskinan ternyata merupakan jenis wisata yang tergolong tua. Pada masa ke-19, sejumlah turis kaya asal London akan menempuh perjalanan jauh melintasi Samudera Atlantik untuk melihat eksklusif daerah kumuh di New York dan San Fransisco, AS. Supaya para turis merasa kian puas, pihak penyelenggara tur bahkan sengaja menyewa pemain drama untuk berpura-pura menjadi anggota geng narkotik yang terlibat baku tembak.
Wisata Pemakaman
Pemakaman atau kuburan identik dengan hal-hal menakutkan. Pasalnya di tempat inilah, orang-orang yang sudah meninggal dikebumikan. Normalnya orang hanya akan mengunjungi pemakaman bila di pemakaman tersebut terdapat kuburan dari orang yang sudah dikenalnya ketika masih hidup. Namun tidak demikian halnya bagi penerima wisata atau ziarah pemakaman.
Sesuai dengan namanya, wisata pemakaman memang merupakan perjalanan wisata yang mengambil tempat di daerah pemakaman. Biasanya pemakaman yang dikunjungi oleh penerima wisata pemakaman yaitu pemakaman tempat dikuburkannya orang-orang terkenal, contohnya makam para veteran perang atau tokoh bersejarah.
Bukan hanya makam veteran perang dan negarawan yang banyak dikunjungi oleh penerima wisata macam ini. Makam tempat dikuburkannya selebritis juga adakala menjadi objek kunjungan penerima wisata pemakaman. Taman pemakaman Pere Lachaise contohnya. Pemakaman tersebut banyak dikunjungi oleh orang-orang lantaran di makam inilah, penyanyi Jim Morrison dan penulis Oscar Wilde dikebumikan.
Walaupun wisata pemakaman terkesan angker, wisata macam ini ternyata tergolong terkenal di masa lampau. Sejak masa ke-19, penduduk Inggris kerap melaksanakan kunjungan dari makam ke makam. Namun menyusul timbulnya Perang Dunia I dan II yang berujung pada timbulnya begitu banyak korban jiwa, wisata pemakaman mulai kehilangan pamornya dan penduduk Inggris kini lebih menentukan untuk menjauh dari pemakaman.
Wisata Senjata Api
Di era menyerupai sekarang, tidak sedikit kalangan sipil yang memperlihatkan ketertarikan akan senjata api. Seringnya senjata api ditampilkan di film dan game menjadi salah satu penyebabnya. Namun lantaran di dunia faktual senjata api sanggup disalahgunakan untuk melaksanakan tindak kejahatan, banyak negara yang melarang kepemilikan senjata api oleh warga sipil.
Hal tersebut lantas menjadi faktor di balik munculnya wisata senjata api di AS. Bagi mereka yang tinggal di negara-negara yang melarang kepemilikan senjata api, mereka hanya perlu pergi ke AS bila ingin tahu menyerupai apa rasanya memegang dan mengoperasikan senjata api sungguhan. Kebetulan AS memang memperbolehkan warga sipilnya mempunyai senjata api lantaran hal tersebut dijamin dalam Amademen Konstitusi AS.
Hawaii dan Las Vegas merupakan 2 tempat wisata senjata api terpopuler di AS. Mereka yang mengunjungi tempat wisata senjata api tidak melulu warga luar AS semata. Ada juga warga AS yang sengaja mengunjungi tempat wisata senjata api lantaran mereka tidak memilki uang untuk membeli senjata api, atau hanya sekedar ingin tau akan jenis senjata api tertentu.
Di Hawaii, ketika ada turis yang berminat untuk ikut serta dalam wisata senjata api, mereka akan diantar masuk ke dalam bangunan yang berisikan senjata api beserta papan-papan latihan tembak. Sesampainya di dalam, para turis sanggup mencoba menembakkan sendiri senjata-senjata api tersebut ke papan latihan tembak yang sudah disediakan.
Wisata Narkotik
Di banyak negara termasuk Indonesia, narkotik merupakan komoditas yang dihentikan lantaran sanggup menjadikan penggunanya kecanduan dan tidak sanggup lagi bertingkah secara normal. Meskipun dilarang, tetap saja ada orang yang ingin tau dan ingin tahu menyerupai apa rasanya mengkonsumsi narkotik.
Bagi mereka yang ingin tahu rasanya memakai narkotik namun tidak mau berurusan dengan polisi, maka solusinya yaitu pergi ke negara-negara yang memproduksi narkotik. Kolombia yaitu salah satu negara yang paling terkenal dengan wisata narkotiknya. Sahabat anehdidunia.com mereka yang mengunjungi Kolombia bukan hanya berasal dari negara yang melarang narkotik, tetapi juga dari negara yang melegalkan narkotik namun memasang harga jual amat tinggi (misalnya Australia).
Narkotik sendiri bahwasanya tergolong ilegal di Kolombia. Itulah sebabnya penjaja kokain biasanya memperlihatkan narkotik kepada turis asing secara sembunyi-sembunyi. Namun polisi setempat biasanya hanya akan melaksanakan pembiaran kepada para penjaja narkotik lantaran mereka sendiri mendapatkan uang sogokan dari para pengedar narkotik.
Selain Kolombia, Belanda merupakan negara lain yang terkenal sebagai tujuan wisata narkotik jenis mariyuana. Mereka yang tertarik untuk menghisap mariyuana sanggup mampir ke kedai-kedai kopi di ibukota Amsterdam. Mariyuana sendiri bahwasanya masih tergolong ilegal di Belanda. Namun praktik perdagangan mariyuana tetap berlangsung di Belanda lantaran polisi setempat cenderung bersikap toleran bila mariyuana yang dijual jumlahnya tidak terlampau banyak.
Wisata Bunuh Diri
Dari sekian banyak wisata anti mainstream yang ada di banyak sekali belahan dunia, wisata bunuh diri sanggup bisa dikategorikan sebagai jenis wisata yang paling ekstrim. Swiss yaitu negara di mana wisata ekstrim ini sanggup ditemukan. Di negara yang juga terkenal dengan cokelat dan gunung-gunung bersaljunya ini, para turis sanggup meminta sumbangan lembaga setempat supaya dirinya disuntik mati.
Mungkin anda bakal terheran-heran. Jika seseorang sudah mempunyai niat bunuh diri dari awal, kenapa ia harus repot-repot pergi ke Swiss dan tidak melakukannya saja sendiri? Jawabannya yaitu lantaran mereka yang ingin mengakhiri hidupnya dengan cara macam ini ingin supaya dirinya meninggal dengan kondisi yang tidak sesakit mungkin. Lalu ketika ia sudah meninggal, maka mereka yang membantu proses bunuh dirinya di Swiss akan membantu melaksanakan pesan terakhirnya serta memakamkannya secara layak.
Wisata macam ini tak pelak eksklusif memancing pro kontra. Mereka yang kontra beranggapan kalau pihak-pihak yang terlibat dengan wisata bunuh diri intinya sudah melaksanakan tindak pembunuhan. Namun mereka yang pro beropini kalau bunuh diri juga merupakan pecahan dari hak individu. Mereka juga mencontohkan kalau sejumlah penerima wisata bunuh diri yaitu orang-orang yang sudah sekarat dan sudah tidak mempunyai siapa-siapa lagi sebagai pendamping hidupnya. Serem Banget
referensi:
https://forum-berita-unik.blogspot.com//search?q=20/health/suicide-tourism-switzerland/index
https://listverse.com/2018/10/20/10-unconventional-types-of-tourism/
https://listverse.com/2018/10/20/10-unconventional-types-of-tourism/
https://www.telegraph.co.uk/travel/destinations/europe/netherlands/amsterdam/articles/everything-you-need-to-know-about-smoking-marijuana-in-the-netherlands/