Info Unik Hubungan Antara Insan Dan Binatang Di India

India dikenal dengan fauna eksotiknya. Hewan-hewan mirip ular kobra, singa, harimau, hingga gajah semuanya sanggup ditemukan di Negeri Anak Benua ini. Dalam perkembangannya, fauna-fauna eksotis tersebut kemudian membuatkan kekerabatan unik dengan penduduk setempat yang tidak sanggup ditemukan di tempat lain di dunia. Berikut ini yakni beberapa info unik kekerabatan yang dimaksud. 

Serangan Monyet

Ada banyak binatang yang disakralkan oleh penduduk India dan monyet yakni salah satu di antaranya. Salah satu alasan mengapa monyet dianggap sebagai binatang yang sakral oleh penduduk India yakni lantaran monyet dianggap sebagai jelmaan dari Hanoman, huruf dalam mitologi Hindu yang digambarkan berwujud setengah monyet. Itulah sebabnya penduduk India kerap memberi makan monyet liar yang ada di sekitar mereka. 

Namun di sisi lain, cara pandang masyarakat India tersebut menyebabkan monyet-monyet yang ada di negara tersebut kerap bertindak semaunya sendiri. Sebanyak ribuan monyet dikabarkan kerap berkeliaran di jalanan India. Yang memusingkan yakni monyet-monyet tersebut kerap bertindak garang dengan menyerang siapapun yang melintas di bersahabat mereka.

Saat kawanan monyet memasuki pemukiman penduduk, mereka tidak segan-segan menjarah kuliner yang tersimpan di dalam rumah dan bahkan menggigit insan yang mencoba menghalau mereka. 

Parahnya serangan para monyet ini bahkan diketahui sudah menelan korban jiwa. Pada tahun 2007, Sawinder Singh Bajwa dilaporkan tewas jawaban terjatuh dari balkonnya ketika ia mencoba melindungi diri dari serangan kawanan monyet. 

Masalah serupa juga menimpa ibukota New Delhi. Untuk mengatasinya, otoritas setempat lantas memberlakukan kebijakan pemasangan perangkap monyet. Namun perangkap tersebut seringkali tidak banyak membantu lantaran banyak monyet yang cukup cerdas untuk tidak terjerumus ke dalam perangkap.

Saat ada monyet yang berhasil ditangkap, monyet tersebut tidak akan dibunuh, melainkan sebatas dimasukkan ke dalam penangkaran khusus. Namun hal-hal tersebut tidak berhasil menuntaskan dilema lantaran monyet-monyet yang sudah tertangkap bakal menyelinap keluar dan kembali ke kota tempat mereka dulu kerap mencari makan.

Sindrom Anjing Hamil

Digigit anjing liar merupakan hal yang pastinya tidak diinginkan oleh siapapun. Pasalnya sanggup saja anjing liar tersebut mengandung penyakit berbahaya semisal rabies. Oleh lantaran itulah, di banyak tempat anjing-anjing liar kerap ditangkapi supaya tidak menyerang orang sembarangan. Anjing liar kadang kala juga diberikan suntikan anti rabies supaya ia tidak hingga menjadi sumber penyebaran penyakit.

Masalah anjing juga dianggap sebagai momok oleh penduduk India mengingat India merupakan negara dengan populasi anjing liar terbanyak di dunia. Tidak jarang anjing-anjing liar tersebut ada yang kemudian menyerang manusia. Sebanyak 20.000 orang dilaporkan meninggal setiap tahunnya di India jawaban terserang rabies.

Rabies bukanlah satu-satunya hal yang ditakuti dari anjing liar di India. Menurut keyakinan yang masih banyak dianut oleh masyarakat pedesaan, kalau seorang perempuan digigit oleh anjing liar, maka bayi anjing tersebut kemudian bakal muncul di dalam badan sang wanita.

Fenomena ini dikenal sebagai sindrom anjing hamil di mana perempuan yang gres saja menggigit seperti merasa kalau ada sesuatu yang bergerak-gerak dalam perutnya. Terkadang ia juga mengeluarkan bunyi mirip gonggongan anjing. Jika sudah begitu, maka biasanya korban yang ditemani oleh sanak familinya bakal segera pergi untuk menemui dukun supaya “bayi anjing” yang ada di dalam badan korban sanggup segera lenyap.

Toilet Babi

Babi kerap dianalogikan sebagai simbol ketamakan. Pasalnya babi mempunyai reputasi sebagai binatang yang tidak segan-segan menyantap apapun. Mulai dari sampah organik hingga kotoran manusia. Kebiasaan babi tersebut lantas dimanfaatkan oleh penduduk kawasan Goa di India membuat toilet alamiah versi mereka.

Toilet yang dimaksud dari luar nampak tidak berbeda dibandingkan toilet biasa. Di kepingan lantai ruang toilet, terdapat lubang kloset yang sanggup dipakai untuk buang air kecil maupun besar. 

Apa yang membedakan toilet babi ini dari toilet biasa yakni lubang keluar kloset tersebut tidak mengarah ke jalan masuk pembuangan, melainkan mengarah ke sangkar babi. Saat seseorang buang air besar misalnya, babi yang ada di ujung jalan masuk kloset akan pribadi menyambut tinja yang berjatuhan dari jalan masuk kloset dan memakannya.

Jika jalan masuk klosetnya terlalu pendek, tidak jarang kepala babi tersebut nampak menyembul di lubang kloset. Untuk menghalau sang babi supaya ia tidak menjilati dubur dari pengguna toilet, pemilik atau pengguna toilet akan memaksa babi tersebut mundur dengan menggunakan tongkat.

Gajah Mabuk

Mabuk ketika berada di keramaian merupakan hal yang lazimnya dihindari oleh manusia. Pasalnya ketika mabuk, seseorang jadi sulit berkonsentrasi. Sudah tidak terhitung banyaknya kasus kecelakaan yang terjadi lantaran sang supir diketahui berada dalam kondisi mabuk. Namun bagaimana kalau yang mabuk yakni binatang sebesar gajah?

Kasus macam itu ternyata benar-benar pernah terjadi di tahun 2012. Pada awalnya, kawanan gajah berjumlah sekitar 50 ekor beramai-ramai keluar dari hutan lantaran tertarik akan aroma mahua (sejenis minuman keras). 

Sesudah minum, sikap gajah-gajah tersebut menjadi tak terkendali dan mereka kemudian menyerang rumah-rumah penduduk di desa Dumurkota. Gajah-gajah tersebut gres berhasil dihalau keluar desa sekitar 3 jam kemudian. Namun nasi sudah menjadi bubur dan rumah-rumah penduduk sudah terlanjur menjadi korban amukan para gajah.

Kasus serangan oleh gajah mabuk sendiri ternyata bukanlah kasus yang jarang terjadi di India. Untuk mengatasinya, sejumlah lokasi di India dilindungi dengan pagar yang sudah dibubuhi cabai. Karena merasa tidak berpengaruh dengan aroma pedas yang ditimbulkan oleh cabai, gajah-gajah yang mencoba mendobrak pagar dibutuhkan mengurungkan niatnya dan kemudian pergi menuju tempat lain.

Kuil Tikus

Tikus normalnya dianggap sebagai binatang yang menjijikan oleh manusia. Jika ada tikus yang menampakkan diri di dalam rumah, maka sang pemilik rumah akan melaksanakan segala cara supaya tikus tersebut lekas mati atau pergi keluar dari rumah. 

Namun di suatu tempat di India, tikus justru dianggap sebagai binatang yang disucikan. Tempat yang dimaksud tersebut yakni Kuil Karni Mata. Menurut legenda, Karni Mata yakni sosok insan hasil penjelmaan Dewi Durga. 

Saat anak angkat Karni Mata meninggal jawaban tenggelam, Karni Mata kemudian memohon kepada Dewa Kematian Yama supaya anaknya dibangkitkan kembali. Permintaan tersebut dikabulkan, namun bukannya membangkitkan sang anak dalam wujud insan normal, Yama justru membangkitkan sang anak sebagai tikus yang kemudian menjadi pengikut Karni Mata.

Karni Mata nampak mempunyai penampilan yang kontras lantaran walaupun kuil ini nampak mempunyai penampilan yang megah dengan dinding yang terbuat dari marmer, sebanyak 15.000 tikus hitam justru nampak berkeliaran dengan bebas di dalamnya. 

Tidak semua tikus yang ada di kuil ini berwarna hitam. Kadang-kadang ada tikus putih yang menampakkan diri di kuil. Menurut keyakinan penduduk sekitar, tikus putih tersebut yakni reinkarnasi Karni Mata atau anak angkatnya. Jika ada seseorang yang berpapasan dengan tikus putih tersebut, maka ia konon bakal mendapatkan nasib baik.

Kuil Karni Mata sanggup dikunjungi oleh siapapun selama anda tidak mempunyai fobia tikus. Mereka yang mengunjungi kuil ini diharuskan melepaskan bantalan kakinya sebelum masuk ke dalam kuil. Turis yang memasuki kuil juga harus waspada lantaran sanggup saja ada tikus yang secara tiba-tiba menghinggapi mereka lantaran berharap sanggup mendapatkan makanan.

rujukan :

https://www.liputan6.com/citizen6/read/3185395/karni-mata-kuil-unik-untuk-memuja-puluhan-ribu-tikus
https://listverse.com/2013/07/10/ten-strange-and-fascinating-facts-about-the-wildlife-of-india/

Share this post