Tips

Sempat Viral, Kereta Api Unik Ini Kini Sudah Tidak Sanggup Dijumpai

Kereta api merupakan kendaraan darat yang tidak pernah lekang oleh kemajuan zaman. Kapasitas angkut kereta yang besar dan jalur relnya yang tersebar menjadikan kereta masih sering dipakai sebagai metode transportasi darat hingga sekarang. Namun kemajuan zaman menjadikan kereta sempat mengalami pasang surut jawaban kalah bersaing dengan metode transportasi lain. Hal itulah yang menjadi penyebab terciptanya kereta-kereta eksperimen yang sayangnya tidak lagi dioperasikan pada masa kini jawaban bermacam-macam sebab. Berikut ini yaitu pola dari kereta-kereta unik tersebut.

Kereta Bermesin Jet

 Kereta api merupakan kendaraan darat yang tidak pernah lekang oleh kemajuan zaman Sempat Viral, Kereta Api Unik Ini Sekarang Sudah Tidak Dapat Dijumpai

Manusia sudah semenjak usang terobsesi untuk membuat kereta yang sanggup bergerak secepat pesawat, namun tetap mempunyai kapasitas angkut penumpang yang banyak layaknya kereta konvensional. Kereta M-497 yaitu jawaban atas ihwal tersebut.

Dibuat pada tahun 1960-an, kereta yang juga menyandang julukan “Kumbang Hitam” (Black Beetle) ini yaitu kereta eksperimen yang digerakkan dengan mesin jet. Pembangunan kereta ini dibiayai oleh New York Central Railroad yang berharap sanggup menarik kembali minat orang-orang untuk memakai kereta seiring dengan kian banyaknya mode transportasi yang lebih cepat dibandingkan kereta.

M-497 sendiri intinya yaitu lokomotif kereta biasa yang dimodifikasi biar sanggup melaju dengan pertolongan mesin jet pesawat pembom B-36. Sahabat anehdidunia.com salam salah satu uji coba, kereta M-497 tercatat sanggup melaju hingga kecepatan 295 km/jam. Rekor kecepatan ini terus bertahan hingga 40 tahun kemudian.

Meskipun pada awalnya terlihat menjanjikan, pihak New York Central Railroad tetapkan untuk menghentikan pengembangan M-497. Pasalnya kalau M-497 pada jadinya jadi dioperasikan untuk transportasi komersial, M-497 terlalu mahal untuk dibentuk dan dirawat. 

Lokomotif yang tadinya dipakai sebagai M-497 dirombak kembali biar sanggup menjalankan fungsi awalnya sebagai lokomotif kereta konvensional. Sementara mesin jetnya dipakai untuk membuat mesin penyapu salju di jalur rel.

Kereta Bermesin Pesawat dan Baling-Baling

 Kereta api merupakan kendaraan darat yang tidak pernah lekang oleh kemajuan zaman Sempat Viral, Kereta Api Unik Ini Sekarang Sudah Tidak Dapat Dijumpai

Bukan hanya Amerika Serikat yang terobsesi untuk membuat kereta super cepat. Jerman pun juga sempat mempunyai ihwal serupa. Pada tahun 1931, para insinyur Jerman membuat kereta super cepat yang diberi nama Schienenzeppelin. Penampilan lokomotif Schienenzeppelin bakal mengingatkan kita akan lokomotif kereta peluru.

Schienenzeppelin merupakan kereta uji coba yang dipasangi mesin pesawat dan terhubung dengan baling-baling besar di potongan belakangnya. Berkat bobotnya yang ringan dan bentuknya yang aerodinamis, Schienenzeppelin sanggup melaju hingga kecepatan maksimum 225 km/jam dalam uji coba. Rekor kecepatan ini sempat bertahan selama 23 tahun.

Schienenzeppelin pada jadinya tidak pernah melewati tahap purwarupa lantaran baling-baling besarnya beresiko mencederai orang-orang yang sedang menunggu di stasiun kereta dan kebetulan berdiri terlalu akrab dengan rel. Sahabat anehdidunia.com Schienenzeppelin juga mempunyai kapasitas angkut yang terbatas lantaran baling-balingnya menjadikan kereta ini tidak sanggup dipakai untuk menarik gerbong.

Kendala lain dari keberadaan baling-baling Schienenzeppelin yaitu baling-baling tersebut menjadikan Schienenzeppelin tidak sanggup melaju ke arah yang berlawanan dan menjaga momentumnya ketika menaiki tanjakan. Bukan hanya itu, rel kereta pada masa itu juga dianggap tidak cukup berpengaruh untuk menahan beban tekanan yang bakal timbul ketika Schienenzeppelin melaju kencang.

Karena Schienenzeppelin dianggap tidak menjanjikan untuk dikembangkan lebih lanjut, Schienenzeppelin pun dihancurkan semasa Perang Dunia II biar komponen alumuniumnya sanggup dipakai untuk membuat pesawat.

Kereta Gantung dengan Baling-Baling

 Kereta api merupakan kendaraan darat yang tidak pernah lekang oleh kemajuan zaman Sempat Viral, Kereta Api Unik Ini Sekarang Sudah Tidak Dapat Dijumpai

Bennie Railplane (Kereta Rel Bennie) yaitu nama dari kereta yang mendapat namanya dari George Bennie, insinyur yang membuat kereta ini pada tahun 1930. Bennie Railplane tercipta sebagai jawaban atas kereta bermesin uap yang kecepatan maksimumnya terbatas.

Tidak menyerupai kereta konvensional, Bennie Railplane memakai 2 jalur rel yang terletak di bawah dan atas tubuh kereta. Pada potongan atas Bennie Railplane, terdapat tuas dan roda yang desainnya serupa dengan kereta gantung modern. Namun tidak menyerupai kereta gantung di masa kini, Bennie Railplane juga dilengkapi dengan sepasang baling-baling sebagai pemberi tenaga dorongnya.

Bennie Railplane tidak sanggup dioperasikan di atas rel kereta yang sudah lebih dulu ada. Oleh lantaran itulah kalau Bennie Railplane pada jadinya jadi dioperasikan sebagai alat transportasi komersial, rencananya akan ada jalur rel khusus yang dibangun di atas jalur rel kereta biasa.

Menurut klaim Bennie, kereta baling-baling ciptaannya ini sanggup melaju hingga kecepatan 190 km/jam. Namun klaim Bennie tersebut tidak sanggup dibuktikan lantaran rel uji coba yang dibangunnya terlalu pendek.

Bennie tidak sanggup mendapat investor untuk membantu mendanai proyek keretanya lantaran penciptaan kereta ini bertepatan dengan periode krisis ekonomi global Depresi Besar yang kemudian disusul dengan meletusnya Perang Dunia II. Bennie meninggal dunia pada tahun 1958 dalam kondisi jatuh miskin.

Kereta Rel Tunggal

 Kereta api merupakan kendaraan darat yang tidak pernah lekang oleh kemajuan zaman Sempat Viral, Kereta Api Unik Ini Sekarang Sudah Tidak Dapat Dijumpai

Kereta normalnya memerlukan 2 lajur rel yang terpasang dalam posisi sejajar biar sanggup melaju. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk kereta ciptaan Louis Brennan ini. Pasalnya alih-alih harus melaju di atas 2 lajur rel, kereta ciptaan Brennan sanggup melaju di atas 1 lajur rel. Bisa dibilang kereta ciptaan Brennan ini yaitu nenek moyang dari kereta rel tunggal (monorel).

Diciptakan pada awal era ke-20, kereta ciptaan Brennan ini sepintas nampak menyerupai adonan antara kereta dengan sepeda motor lantaran kereta ini mempunyai roda-roda yang dipasang dalam posisi lurus dan berjajar di bawah tubuh kereta.

Berkat 2 giroskop yang terpasang pada kereta, kereta monorel Brennan bakal tetap berada dalam posisi tegak ketika berhenti sekalipun. Sahabat anehdidunia.com jika kereta ini tanpa sengaja tergelincir dan keluar dari rel, kereta ini sanggup tetap sanggup melaju dalam posisi tegak dan tidak hingga terguling layaknya kereta biasa.

Brennan sendiri memang terinspirasi untuk membuat kereta ini lantaran banyak kecelakaan kereta yang terjadi ketika keretanya tergelincir keluar rel. Namun kereta monorel ciptaan Brennan ini tetap mempunyai kelemahannya sendiri.

Karena kereta monorel Brennan hanya mempunyai satu baris rel dan sangat bergantung pada giroskop untuk menjaga stabilitasnya, kerusakan pada satu giroskop saja bakal membuat kereta ini tergelincir keluar rel dan mengalami kecelakaan. Kereta monorel Brennan juga tidak sanggup dipakai untuk menarik gerbong kereta lainnya.

Kereta Bersenjata

 Kereta api merupakan kendaraan darat yang tidak pernah lekang oleh kemajuan zaman Sempat Viral, Kereta Api Unik Ini Sekarang Sudah Tidak Dapat Dijumpai

Sebelum jalan raya dan teknologi kendaraan eksklusif berkembang pesat hingga menyerupai sekarang, kereta merupakan metode transportasi darat yang paling diandalkan pada masanya. Pasalnya kereta sanggup mengangkut banyak orang dan muatan sekaligus hanya dalam sekali jalan.

Karena kereta pada masa itu mempunyai tugas yang begitu vital, kereta pun turut dilibatkan untuk keperluan perang. Saat Amerika Serikat dilanda perang saudara, Jenderal Joseph Hooker memakai kereta untuk mengangkut 20 ribu tentara Serikat. 

Supaya mereka sanggup melindungi diri ketika keretanya dihadang pasukan Konfederasi, kereta yang dipakai untuk mengangkut tentara dilapisi dengan logam tebal sebagai perisai pelindung. Seiring berjalannya waktu, kereta pengangkut tentara kemudian dimodifikasi lebih jauh biar sanggup dipakai untuk menembakkan meriam dan senapan.

Pasukan infantri dan tank normalnya bukanlah tandingan kereta bersenjata yang sanggup mengangkut banyak tentara dan senjata berkaliber besar. Namun ketika berhadapan dengan pesawat, kereta bersenjata hanya akan menjadi target empuk. Kereta bersenjata juga rentan mengalami kecelakaan fatal kalau jalur relnya disabotase.

Seusai Perang Dunia II, kereta bersenjata tidak lagi dipakai seiring dengan kian majunya teknologi kendaraan militer darat. Meskipun begitu, bukan berarti penggunaan kereta bersenjata ditinggalkan sepenuhnya. Militer Rusia berniat menghidupkan kembali penggunaan kereta bersenjata biar jalur relnya kondusif dari serangan kelompok militan lokal.  

referensi:
https://www.pinterest.com/pin/238198267766179671/
https://commons.wikimedia.org/wiki/File:Brennan_monorail_(All_About_Railways,_Hartnell).jpg
https://listverse.com/2016/01/04/10-weird-trains-that-now-belong-to-the-history-books/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel