Tips

Manusia Nekat Melaksanakan Operasi Pembedahan Pada Dirinya Sendiri

Pembedahan bukanlah hal yang sanggup dilakukan oleh sembarang orang. Pasalnya sedikit kesalahan saja sanggup menciptakan orang yang menjalani pembedahan kehilangan nyawanya. Namun dalam kasus-kasus di bawah ini, mereka nekat menantang ajal dengan melaksanakan pembedahan pada dirinya sendiri akhir bermacam faktor. Berikut ini yaitu 5 pola pembedahan pada diri sendiri.

Amanda Feilding

 Pembedahan bukanlah hal yang sanggup dilakukan oleh sembarang orang Manusia Nekat Melakukan Operasi Pembedahan Pada Dirinya Sendiri

Amanda Feilding yaitu seorang seniman asal Inggris yang kerap merasa lelah tanpa alasannya yaitu secara tiba-tiba. Selama bertahun-tahun, ia bepergian mencari dokter yang diperlukan bersedia melaksanakan trepanasi kepadanya. Trepanasi yaitu teknik melubangi tengkorak agar darah  pada bab kepala mengalir dengan lebih lancar.

Amanda percaya bahwa kalau dirinya menjalani trepanasi, maka persoalan kesehatan yang selama ini menimpanya akan teratasi. Namun tidak ada dokter yang bersedia melaksanakan trepanasi kepadanya lantaran resikonya yang terlalu tinggi dan tidak adanya jaminan kalau metode ini bakal menyembuhkan gangguan kesehatan yang dialaminya.

Namun Amanda menolak mengalah pada nasib. Maka, dikala berusia 27 tahun Amanda nekat melaksanakan trepanasi secara mandiri. Sahabat anehdidunia.com untuk mengebor kepalanya sendiri, Amanda menggunakan bor listrik yang biasa dipakai oleh dokter gigi. Ia juga menggunakan kacamata hitam selama operasi berlangsung agar matanya tidak kemasukan darah.

Saat melaksanakan operasi, mula-mula Amanda menusuk bab kepalanya dengan menggunakan pisau bedah. Sesudah itu, barulah ia mulai mengebor kepalanya sendiri. Setiap beberapa waktu, Amanda akan mencelupkan bornya ke dalam air agar bornya tidak terlampau panas.

Amanda kehilangan sampai 1 liter darah akhir operasi ini, namun ia berhasil menjalani operasi ini dengan selamat. Sekitar 4 jam kemudian, Amanda mengaku kalau dirinya merasa jauh lebih bugar.  Supaya semakin banyak orang yang menyadari manfaat trepanasi, Amanda kemudian menciptakan film independen berjudul “Heartbeat in the Brain”. Ia juga sempat mencalonkan diri sebagai anggota dewan legislatif dengan keinginan sanggup menarik perhatian lebih banyak orang mengenai trepanasi.

Deborah Sampson

 Pembedahan bukanlah hal yang sanggup dilakukan oleh sembarang orang Manusia Nekat Melakukan Operasi Pembedahan Pada Dirinya Sendiri

Pernahkah anda menonton film kartun yang berjudul “Mulan”? Di dalam film tersebut, Mulan yang berjenis kelamin perempuan sempat berpura-pura menjadi lelaki agar sanggup menjadi tentara. Di dunia nyata, dongeng serupa ternyata benar-benar pernah terjadi. 

Deborah Sampson yaitu versi dunia aktual dari dongeng Mulan. Pada tahun 1782, Deborah yang menggunakan nama samaran Robert Shutleff berhasil bergabung dalam militer Amerika Serikat. Orang-orang tidak menyadari kalau Robert alias Deborah aslinya yaitu perempuan lantaran ia nampak tinggi dan tampan untuk ukuran wanita. Mereka juga menduga kalau Deborah masih berusia amat muda sehingga janggutnya tidak pernah tumbuh.

Suatu hari dikala Deborah dikirim untuk bertempur di West Point, New York, Deborah terkena luka tembak dalam pertempuran tersebut sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. Namun sebelum mendapatkan pengobatan, Deborah melarikan diri lebih dulu agar jenis kelamin aslinya tidak ketahuan.

Supaya ia sanggup mengeluarkan peluru yang bersarang di pahanya, Deborah kemudian nekat melaksanakan operasi secara berdikari dengan berbekal pisau dan benang jahit. Operasi tersebut berhasil dan ia kembali bergabung dalam militer sehabis kondisinya membaik.

Beberapa waktu kemudian, Deborah kembali terluka di medan perang. Kali ini ia tidak sempat melarikan diri sehingga dokter berhasil memergoki kalau dirinya aslinya yaitu seorang perempuan. Akibatnya, Deborah pun kemudian dikeluarkan dari militer pada tahun 1783.

Meskipun begitu, pemerintah AS yang merasa bersimpati akan semangat Deborah memperlihatkan uang pensiunan kepada dirinya. Kemudian pada tahun 1838, Kongres AS oke untuk memperlihatkan uang pensiunan kepada keturunan Deborah.

Leonid Rogozov

 Pembedahan bukanlah hal yang sanggup dilakukan oleh sembarang orang Manusia Nekat Melakukan Operasi Pembedahan Pada Dirinya Sendiri

Saat masih berusia 27 tahun, dokter berkebangsaan Uni Soviet yang berjulukan Leonid Rogozov ditempatkan di pangkalan cuaca Novolazarevskaya yang terletak di Kutub Selatan. Saat kondisi kesehatannya secara tiba-tiba memburuk, Rogozov menyadari kalau dirinya terkena usus buntu.

Karena ia sedang berada di lokasi terpencil dan tidak ada pesawat yang sanggup ia gunakan untuk pergi ke rumah sakit terdekat, laki-laki kelahiran 1937 tersebut lantas nekat melaksanakan operasi usus buntu pada dirinya sendiri.

Leonid tidak benar-benar sendiri dikala melaksanakan operasi ini lantaran ia turut ditemani oleh anggota tim meteorologi beserta staf pangkalan. Namun tetap saja, lantaran hanya ia satu-satunya orang yang mempunyai keahlian medis, maka ia harus mengambil resiko melaksanakan operasi ini pada dirinya sendiri.

Selama berlangsungnya operasi, para ilmuwan dan staf pangkalan diberi kiprah memegangi cermin dan bersiaga di bersahabat alat-alat operasi. Mula-mula, Leonid duduk dengan posisi rebahan. Kemudian sehabis memperlihatkan obat bius pada dirinya sendiri, ia mulai melaksanakan pembedahan dan melihat isi perutnya sendiri dengan santunan cermin yang dipegangi oleh staf pangkalan.

Leonid kemudian memotong usus buntunya sebelum kemudian menjahit perutnya sendiri. Selama berlangsungnya operasi, Leonid sempat kehilangan kesadaran. Namun untungnya, ia kembali siuman dengan cepat dan menuntaskan operasi pada dirinya sendiri. Leonid kemudian beristirahat selama 2 ahad sebelum kemudian kembali bertugas.

Aron Ralston

 Pembedahan bukanlah hal yang sanggup dilakukan oleh sembarang orang Manusia Nekat Melakukan Operasi Pembedahan Pada Dirinya Sendiri

Aron yaitu nama dari seorang pakar mesin yang mempunyai hobi mendaki gunung. Suatu hari pada tahun 2002, dikala ia sedang menyusuri ngarai Blue John seorang diri, sebongkah kerikil besar menimpa dirinya dan menjepit lengan kanannya.

Selama 5 hari berikutnya, Aron mencoba melepaskan tangannya dari batu, namun usahanya sia-sia. Karena ia sudah mengalami kehilangan cairan tubuh dan tangan kanannya juga sudah mati, Aron pun kemudian nekat melaksanakan amputasi pada tangannya sendiri. 

Dengan berbekal pisau tumpul yang dibawanya, Aron menggunakan pisau tersebut untuk memotong lengannya sebelum kemudian mencabutnya. Sahabat anehdidunia.com setelah berhasil melepaskan diri dari batu, Aron masih harus memanjat tebing setinggi hampir 20 meter. 

Seusai keluar dari tebing, Aron berpapasan dengan pendaki lain yang kemudian memberinya makan dan minum sebelum kemudian memanggilkan bantuan. Musibah ini sendiri ternyata tidak menciptakan Aron merasa kapok. Dengan menggunakan tangan palsu, Aron melanjutkan hobinya sebagai pendaki gunung pasca insiden ekstrim ini.

Ines Ramirez

 Pembedahan bukanlah hal yang sanggup dilakukan oleh sembarang orang Manusia Nekat Melakukan Operasi Pembedahan Pada Dirinya Sendiri

Ines Ramirez yaitu nama dari seorang perempuan asal Meksiko yang tinggal di desa Rio Talea. Desa tersebut hanya dihuni oleh 500 orang dan hanya mempunyai satu unit telepon. Suatu hari di bulan Maret 2000, perempuan berusia 40 tahun tersebut mencicipi kalau bayi yang dikandungnya hendak keluar.

Ramirez awalnya menunggu di rumahnya sampai bayinya keluar dengan sendirinya. Namun sampai tengah malam, bayinya tidak kunjung keluar. Ia pun berasumsi bahwa bayinya akan meninggal dalam kandungan kalau ia menunggu lebih usang lagi, mengingat ia sebelum ini pernah mengalami insiden tersebut.

Tidak mau hal itu terjadi, Ramirez kemudian nekat melaksanakan operasi caesar pada dirinya sendiri. Setelah meminum alkohol dalam jumlah besar, Ramirez kemudian mengampil pisau sepanjang 15 cm dan mulai membelah perutnya sendiri.

Setelah berhasil membuka perutnya sendiri, Ramiez kemudian mengambil keluar bayinya yang pribadi menangis tak usang berselang. Sahabat anehdidunia.com Ramirez kemudian mengambil gunting dan memotong tali pusar bayinya. Sesudah itu, Ramirez sempat kehilangan kesadaran. Saat ia tersadar kembali, Ramirez kemudian membalut perutnya yang berdarah dengan kain dan meminta anaknya yang berusia 6 tahun untuk berlari mencari bantuan.

Ramirez kemudian dilarikan ke rumah sakit yang jaraknya mencapai 8 jam perjalanan. Di sana, ia menjalani operasi untuk menutup luka pada ususnya dan beristirahat sampai kondisinya sudah jauh membaik. 

Sumber :
https://www.reddit.com/r/HistoryPorn/comments/aixvpl/in_1961_leonid_rogozov_the_only_doctor_stationed/
https://listverse.com/2008/12/09/top-10-incredible-self-surgeries/
https://mysteriousfacts.com/successful-self-performed-caesarean-by-ines-ramirez-perez/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel