Tips

Perampokan Paling Kolot Dalam Sejarah Pencurian

Bagi banyak orang, lebih baik menghindari tindak kejahatan sama sekali daripada nekat melakukannya meski ada kesempatan. Selain sebab faktor pertimbangan etika atau rasa takut bakal ditangkap oleh polisi, alasan lain mengapa seseorang sebaiknya tidak melaksanakan tindak kejahatan ialah sebab selalu ada kemungkinan bila ia bertindak ceroboh. Berikut ini ialah 5 insiden kejahatan yang terdengar konyol namun benar-benar pernah terjadi.

Perampok Tuli Ini Tidak Sadar Kalau Alarm Berbunyi


Pada bulan Agustus 1995, seorang perampok berjulukan Klaus Schmidt mencoba merampok sebuah bank di Berlin, Jerman. Begitu Schmidt berhadapan dengan kasir, ia pribadi mengacungkan pistolnya dan meminta kasir segera menyerahkan uang.

Kasir bank tersebut terang mengatakan perilaku ketakutan, namun ia kemudian menyadari bila perampok yang menodongnya bertingkah aneh. Merasa penasaran, kasir tersebut kemudian mencoba mencari tahu dengan cara bertanya kepada Schmidt apakah ia memerlukan tas untuk menampung uang-uang yang dirampoknya.

Bukannya menjawab “ya” atau “tidak”, Schmidt kemudian malah berseru bila pistol yang dipegangnya ialah pistol sungguhan. Kasir pun pribadi menyadari bila Schmidt ialah penderita tuna rungu. 

Pegawai bank yang lain kemudian pribadi menyalakan alarm. Seperti yang sudah diduga, kendati alarm bank sudah berbunyi kencang, Schmidt tidak mengatakan perubahan perilaku dan tetap merapok bank dengan santai. Saat polisi tiba di lokasi dan mengepung Schmidt, Schmidt merasa kaget bukan kepalang dan hanya sanggup pasrah dikala polisi menangkapnya. 

Namun bukannya kapok, Schmidt mencoba mencari celah supaya ia tetap sanggup menerima laba dari insiden ini. Ia menuntut balik bank yang hendak ia rampok sebab bank tersebut dianggap mengeksploitasi cacat fisik yang dimiliki oleh Schmidt.

Perampok Ini Menyerahkan Pistolnya kepada Kasir

 lebih baik menghindari tindak kejahatan sama sekali daripada nekat melakukannya meski ada Perampokan Paling Bodoh Dalam Sejarah Pencurian

Bagi seseorang yang hendak merampok bank, memegang senjata api menjadi semacam kewajiban tak tertulis supaya pihak yang dirampok tidak berani berbuat macam-macam. Hal lain yang tak kalah penting ialah ia harus memastikan semoga senjata api tersebut selalu berada dalam genggamannya.

Perampok yang satu ini sayangnya melaksanakan tindakan teledor yang sungguh fatal. Begitu ia memasuki ruangan Bank Halifax di London, Inggris, ia pribadi menodongkan senjata api ke arah kasir dan meminta kasir segera menyerahkan uang sebesar 700 ribu poundsterling.

Perampok tersebut melaksanakan aksinya dengan pistol di salah satu tangan dan tas di tangan yang lain. Tas tersebut rencananya dipakai oleh sang perampok untuk menampung uang hasil rampokannya. Namun entah sebab terlalu galau atau kurang pengalaman, perampok tersebut malah menyerahkan pistolnya kepada kasir.

Kasir yang diserahi pistol tersebut pada awalnya mengatakan reaksi bingung, namun ia kesudahannya sadar bila perampok tersebut salah menyerahkan benda. Bukannya menyerahkan tas supaya uang simpanan bank sanggup dimasukkan ke dalamnya, perampok tersebut malah menyerahkan pistolnya sendiri.

Setelah beberapa detik, sang perampok kesudahannya menyadari kekeliruannya. Namun dikala ia mencoba merebut kembali pistolnya, kasir tersebut dengan sigap mengambil pistolnya terlebih dahulu dan balik menodongnya. Merasa panik, sang perampok kemudian pergi melarikan diri dengan cara menaiki sepeda milik salah seorang pegawai bank.

Perampok Ini Ingin Kabur Memakai Keledai

 lebih baik menghindari tindak kejahatan sama sekali daripada nekat melakukannya meski ada Perampokan Paling Bodoh Dalam Sejarah Pencurian

Salah satu hal terpenting yang harus direncanakan oleh seseorang dikala melaksanakan perampokan ialah memakai kendaraan yang cukup cepat untuk melarikan diri tanpa tertangkap oleh polisi. Mobil atau sepeda motor sanggup menjadi pilihan yang bagus. Namun perampok yang satu ini justru malah menggunakan... keledai.

Hal itulah yang terjadi di suatu kota di Kolombia. Pada awalnya, geng penjahat beranggotakan 3 orang ini mencuri keledai dari warga lokal. Keledai tersebut diketahui berjulukan Xavi dan berusia 10 tahun.

Sesudah mencuri Xavi, geng penjahat ini bahwasanya mempunyai waktu 12 jam sebelum melaksanakan perampokan. Waktu yang seharusnya cukup untuk mendapatkan kendaraan lain yang lebih layak. Namun mereka justru lebih menentukan untuk melanjutkan planning awal dengan cara pergi melaksanakan perampokan sambil membawa keledai hasil curiannya.

Segalanya pada awalnya nampak berjalan lancar-lancar saja. Geng penjahat tersebut merapok sebuah toko serba ada untuk menjarah masakan dan minuman keras yang tersimpan di dalamnya. Mereka kemudian memuat hasil rampokannya pada Xavi dan berniat melarikan diri secepat mungkin.

Bukannya menurut, Xavi justru kemudian menjadi sulit diatur dan menciptakan bunyi keras. Keributan kecil yang ditimbulkan oleh Xavi lantas menarik perhatian sejumlah polisi yang kebetulan ada di bersahabat lokasi. Merasa panik melihat polisi yang mendatangi mereka, kawanan penjahat tersebut pribadi melarikan diri dan meninggalkan Xavi beserta barang hasil rampokan mereka.

Perampok Ini Menelepon Korban Sebelum Pergi Merampok

 lebih baik menghindari tindak kejahatan sama sekali daripada nekat melakukannya meski ada Perampokan Paling Bodoh Dalam Sejarah Pencurian

Pada tanggal 23 Maret 2010, Albert Bailey dan seorang anak yang identitasnya dirahasiakan berencana melaksanakan perampokan ke sebuah bank di Fairfield, Connecticut, AS. Anehnya, bukannya pribadi pergi melaksanakan perampokan, Bailey justru menelepon terlebih dahulu bank yang hendak ia rampok.

Dalam panggilan telepon tersebut, Bailey menjelaskan bila ia bakal mendatangi bank tersebut untuk merampok mereka. Ia juga menjelaskan bahwa tujuan ia menelepon terlebih dahulu ialah supaya pihak bank segera menyiapkan uang supaya begitu Bailey dan anak kecil tadi tiba di lokasi, mereka hanya perlu mengambil uang dan kemudian pergi.

Pihak bank yang mendapatkan panggilan telepon menanggapi bahaya Bailey dengan serius. Maka, mereka pun kemudian menghubungi polisi dan menjelaskan apa yang gres saja mereka alami. Polisi yang tiba di lokasi kemudian menunggu kedatangan Bailey.

Bailey dan bocah tadi kesudahannya tiba di bank yang hendak mereka rampok. Namun sesampainya mereka di dalam bank, mereka berdua pribadi ditangkap oleh polisi yang dari tadi sudah menunggu kedatangan mereka. Atas tindakannya ini, Bailey kemudian dijatuhi eksekusi penjara 9 tahun.

Maling Ini Masuk ke Rumah Penuh Polisi

 lebih baik menghindari tindak kejahatan sama sekali daripada nekat melakukannya meski ada Perampokan Paling Bodoh Dalam Sejarah Pencurian

Bagi mereka yang hendak melaksanakan tindak kriminal ibarat pencurian atau perampokan, melaksanakan pengamatan secara seksama pada bangunan yang hendak dijadikan sasaran ialah hal yang penting. Jika tidak, maka orang tersebut bakal bernasib ibarat Darren Kimpton, seorang laki-laki asal Abington, Inggris.

Suatu hari, Kimpton menerobos masuk ke dalam rumah seseorang dengan masuk mengambil barang-barang berharga yang tersimpan di dalamnya. Namun Kimpton tidak tahu bila rumah yang ia masuki tersebut gres saja mengalami insiden kemalingan sehari sebelumnya.

Di dalam rumah tersebut, masih banyak polisi yang berkumpul dengan maksud melaksanakan penyelidikan pada daerah insiden perkara. Maka dikala polisi memergoki Kimpton masuk ke dalam rumah tersebut tanpa diundang, polisi pun dengan sigap pribadi menangkap Kimpton.

Ada pepatah yang menyatakan bila keledai tidak jatuh ke dalam lubang yang sama. Namun pepatah tersebut nampaknya tidak berlaku bagi Kimpton. Pasalnya bukan sekali ini saja ia ditangkap oleh polisi atas kecerobohannya sendiri.

Sebelum melaksanakan agresi ini, Kimpton diketahui juga pernah menyelinap masuk ke dalam suatu rumah yang berjarak tidak jauh. Namun dikala Kimpton melarikan diri, ia tanpa sengaja melukai dirinya sendiri. Saat polisi membandingkan jejak darah yang mereka temukan di lokasi dengan darah Kimpton, mereka pribadi mengetahui bila Kimpton-lah pelaku pembobolan rumah tersebut.

Sumber :
https://www.telegraph.co.uk/news/newstopics/howaboutthat/8994548/Robber-hands-gun-to-cashier-by-mistake-during-robbery.html
https://forum-berita-unik.blogspot.com//search?q=09/10-of-the-dumbest-criminals-in-the-world/
http://edition.cnn.com/2010/CRIME/03/24/phone.in.robbery/index

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel