Edan Orang Ini Mengajukan Tuntutan Aturan Kepada Dirinya Sendiri
Di masa kini, jalur aturan menjadi jalur yang banyak dipilih untuk menuntaskan sengketa di antara 2 pihak atau lebih. Namun bagaimana kalau seseorang mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri? Kendati terdengar konyol, nyatanya kasus macam ini benar-benar pernah terjadi. Berikut ini yaitu 5 kasus di mana seseorang mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri.
Robert Lee Brock
Pada tahun 1995, Robert Lee Brock yang sedang berstatus sebagai tahanan penjara di Chesapeake, Virginia, mengajukan tuntutan aturan sebesar 5 juta dollar kepada dirinya sendiri. Namun lantaran Robert tidak mempunyai uang sebanyak itu, Robert meminta biar negara menanggung biayanya.
Menurut somasi aturan yang diajukan oleh Robert, ia mengalami mabuk pada tanggal 1 Juli 1993 dan hal tersebut bertentangan dengan pemikiran agamanya. Sahabat anehdidunia.com Robert menambah kalau mabuk tersebut menimbulkan ia terdorong untuk melaksanakan tindak kejahatan yang membuatnya harus mendekam di balik jeruji besi.
Saat Robert mengajukan somasi aturan tersebut, ia sedang menjalani eksekusi penjara 23 tahun akhir kasus perampokan dan pencurian. Hakim Rebecca Beach Smith yang menangani kasus ini menolak untuk mengabulkan somasi aturan Robert dengan alasan somasi aturan ini mengada-ada. Meskipun begitu, Rebecca masih sempat memuji Robert lantaran mencoba memakai cara kreatif untuk mengakali jalur hukum.
Curtis Gokey
Pada tahun 2006, Curtis Gokey menuntut ganti rugi sebesar 3.600 dollar setelah truk sampah milik Pemerintah Kota Lodi, California, menabrak mobilnya yang sedang diparkir. Sepintas kasus ini nampak biasa saja lantaran kasus aturan di mana seseorang menuntut ganti rugi material bukanlah hal yang asing.
Apa yang menciptakan kasus ini berbeda yaitu yang mengemudikan truk sampah tersebut aslinya yaitu Curtis sendiri. Dengan kata lain, kendaraan beroda empat Curtis mengalami kerusakan akhir ulahnya sendiri dan ia sedang mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri.
Gugatan aturan tersebut terang ditolak lantaran Curtis tidak sanggup menuntut dirinya sendiri. Namun Curtis tidak kehabisan akal. Sahabat anehdidunia.com sekarang giliran istri Curtis yang berjulukan Rhonda yang mengajukan somasi aturan sebesar 4.800 dollar kepada Pemerintah Kota dan Curtis sendiri.
Steve Schwabauer selaku pengacara kota Lodi menyatakan kalau pihaknya tidak sanggup mengabulkan somasi aturan Rhonda lantaran dalam aturan yang berlaku di California, suami dan istri dianggap sebagai satu.
Rhonda secara teknis memang sanggup mengajukan somasi aturan semisal meminta cerai, namun ia tidak sanggup mengajukan tuntutan aturan mengenai kejadian yang disebabkan oleh kecerobohan suaminya.
Namun Rhonda bersikeras kalau dirinya seharusnya tetap sanggup mengajukan somasi aturan lantaran truk yang merusak kendaraan beroda empat suaminya yaitu truk milik pemkot. Menurutnya, siapa yang mengemudikan truk tersebut tidak penting. Namun ibarat somasi aturan yang diajukan Curtis, somasi aturan yang diajukan oleh Rhonda juga ditolak.
Oreste Lodi
Pada tahun 1985, Oreste Lodi pergi ke pengadilan California untuk menuntut dirinya sendiri terkait problem kepemilikan tanah. Menurut Oreste, ia ingin tetap mempunyai hak milik atas tanah tersebut, namun ia menolak menyerahkan kepemilikan tanahnya kepada dirinya sendiri.
Seperti yang sudah sanggup diduga, pihak pengadilan menolak kasus yang diajukan oleh Oreste, namun Oreste tidak mau mengalah dan lalu mengajukan banding. Ia menciptakan 2 surat banding sekaligus. Yang satu dibentuk atas nama dirinya sebagai pemilik tanah, sementara surat tuntutan yang satu dibentuk atas nama dirinya sebagai orang yang menuntut hak kepemilikan tanah tersebut.
Pengadilan lagi-lagi menolak banding yang diajukan oleh Oreste lantaran seseorang tidak sanggup bertindak sebagai penggugat sekaligus tergugat dalam kasus yang sama. Pihak pengadilan menambahkan bahwa kalau kasus ini dilanjutkan, toh pada jadinya Oreste bakal menjadi pihak yang menang sekaligus kalah.
Pihak pengadilan juga sempat berpikir apakah banding yang diajukan oleh Oreste ini harus diperlakukan sebagai banding yang diajukan oleh satu atau dua orang. Pada akhirnya, pengadilan tetapkan kalau banding ini diajukan oleh 2 orang berbeda sehingga Oreste harus membayar biaya 2 kali lipat untuk mengurus kasus aturan ini.
Tidak diketahui mengapa Oreste nekat mengajukan somasi aturan kepada dirinya, namun problem pajak diduga ada kaitannya dengan somasi aturan asing ini. Pasalnya dikala Oreste mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri, Oreste juga mengirimkan kopian lembaran kasus ini kepada forum pencatat penghasilan.
Larry Rutman
Pada tahun 1996, surat kabar South China Morning Post melaporkan kalau seorang laki-laki asal Owensboro, Kentucky, AS, mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri. Larry Rutman yaitu nama dari laki-laki dengan somasi asing tersebut. Gilanya, Larry berhasil memenangkan somasi aturan tersebut.
Kasus ini sendiri bermula ketika Larry sedang bermain bumerang. Karena bumerang sanggup kembali kepada pemiliknya secara otomatis, bumerang tersebut mengenai kepala Larry. Larry mengklaim kalau setelah kepalanya terkena bumerang, ingatannya berubah dan gairah seksnya meningkat.
Pada awalnya Larry ingin mengajukan somasi aturan kepada bumerang yang dilemparkannya. Namun atas saran dari pengacaranya, Larry tetapkan untuk mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri.
Larry menuruti saran tersebut dan lalu mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri. Gugatannya dikabulkan dan Larry diharuskan membayar ganti rugi sebesar 300 ribu dollar kepada dirinya sendiri lantaran tindakan cerobohnya menimbulkan seseorang terluka. Seseorang yang tidak lain yaitu Larry sendiri.
Larry sendiri pada jadinya tidak membayar uang ganti rugi tersebut lantaran biaya ganti ruginya sudah ditanggung oleh pihak asuransi. Sahabat anehdidunia.com meskipun kasus ini terdengar menarik lantaran jarang ada kasus somasi aturan kepada diri sendiri yang berakhir dengan kemenangan, ada pula yang bersikap skeptis dengan menyatakan kalau kasus ini bahwasanya tidak benar-benar terjadi.
Barbara Bagley
Pada tahun 2011, Barbara Bagley mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri atas kejadian yang menimpa dirinya pada tahun 2011. Di tahun tersebut, Barbara sedang mengemudikan mobilnya di tengah-tengah Gurun Nevada sebelum lalu mengalami tabrakan.
Akibat goresan tersebut, Barbara dan suaminya terlontar keluar mobil. Barbara selamat seusai kejadian ini, namun tidak demikian halnya dengan suaminya. Setelah menjalani perawatan di rumah sakit selama 10 hari, suami Barbara meninggal dunia.
Barbara meminta biar perusahaan asuransi menanggung biaya pengobatan dirinya dan pemakaman suaminya, namun undangan Barbara ditolak oleh pihak asuransi lantaran kecelakaan tersebut dianggap terjadi akhir ulah Barbara sendiri. Meskipun begitu, perusahaan asuransi bersedia mengeluarkan biaya untuk mengganti kendaraan beroda empat Barbara.
Namun Barbara masih belum puas. Atas saran dari pengadilan Utah, Barbara lalu mengajukan somasi aturan kepada dirinya sendiri biar ia sanggup mendapatkan uang ganti rugi dari pihak asuransi.
Dalam kasus ini, Barbara selaku istri dari almarhum suaminya mengajukan somasi aturan kepada Barbara selaku pengemudi kendaraan beroda empat yang dinaiki oleh suaminya. Yang menciptakan kasus ini rumit yaitu Barbara selaku penggungat harus sanggup menunjukkan bukti kalau dirinya memang bertindak ceroboh dikala mengemudi.
Untuk membantunya dalam kasus ini, Barbara selaku pihak penggugat lalu menyewa jasa pengacara. Sementara Barbara di pihak tergugat diwakili oleh pengacara yang disewa oleh perusahaan asuransi lantaran kalau kasus ini dimenangkan oleh Barbara yang menggugat, maka pihaknya harus membayar uang ganti rugi kepada Barbara. Masih belum diketahui bagaimana putusan selesai dari kasus aturan yang ruwet ini.
referensi:
https://www.snopes.com/fact-check/goes-around-litigates-around/
https://listverse.com/2018/06/29/10-people-who-sued-themselves/
https://www.reqnews.com/leisure/1483/robert-lee-brock-pria-konyol-asal-as-yang-menggugat-dirinya-sendiri
https://listverse.com/2018/06/29/10-people-who-sued-themselves/
https://www.reqnews.com/leisure/1483/robert-lee-brock-pria-konyol-asal-as-yang-menggugat-dirinya-sendiri