Tips

Hal Ini Menjadi Bukti Kerasnya Kehidupan Bawah Umur Suku Aztec

Aztek ialah nama dari suku bangsa yang di masa lampau pernah mendiami daerah Meksiko. Saat kerajaan mereka masih berdiri, bangsa Aztek dikenal sebagai bangsa yang gemar berperang dan kerap melaksanakan ritual pengorbanan manusia. Kerasnya cara hidup yang ditempuh oleh bangsa Aztek lantas turut berimbas pada bagaimana kerasnya kehidupan yang harus ditempuh oleh penduduk Aztek semenjak masih kecil.

Bayi yang Baru Lahir Sudah Diperingatkan Akan Kerasnya Kehidupan

 Aztek ialah nama dari suku bangsa yang di masa lampau pernah mendiami daerah Meksiko Hal Ini Menjadi Bukti Kerasnya Kehidupan Anak-Anak Suku Aztec

Bagi masyarakat Aztek, berbohong pada belum dewasa bukanlah hal yang patut dilakukan. Tanpa peduli apakah kebohongan tersebut dimaksudkan untuk memotivasi anak. Oleh sebab itulah, ketika seorang perempuan Aztek gres saja melahirkan, ia tidak akan mencoba memperlihatkan kata-kata yang menyenangkan kepada sang bayi.

Ketika seorang bayi gres saja lahir, maka bidan yang mengawali proses persalinan bayi ini akan memotong tali pusarnya dan mengucapkan kata syukur kepada dewa. Sahabat anehdidunia.com setelah itu, ia akan menatap bayi tersebut sambil berkata kalau hidup penuh dengan penderitaan. Ia bahkan mendoakan semoga bayi tersebut kelak akan meninggal dalam perang atau sebagai korban persembahan kepada dewa.

Baik bayi yang lahir di keluarga kaya maupun miskin sama-sama mendapatkan perlakuan demikian. Khusus untuk bayi yang tumbuh di keluarga kaya, selain diperingatkan akan kerasnya kehidupan, ia juga diberi nasihat bahwa keberhasilan yang berhasil didapat selama hidup hanya akan mendatangkan lebih banyak kesedihan.

Namun perlakuan ekstrim masyarakat Aztek terhadap bayi belum berhenti hingga di situ. Untuk memastikan kalau seorang bayi kelak akan tumbuh menjadi sosok yang tinggi dan perkasa, mereka akan memegang bayi di cuilan leher dengan impian gravitasi Bumi akan menarik tubuh bayi semoga tumbuh memanjang ke bawah. Mereka juga akan menarik tangan, kaki, hidung, dan telinganya semoga masing-masing cuilan tumbuh secara seimbang. 

Anak Bandel Akan Dihukum Memakai Duri dan Api

 Aztek ialah nama dari suku bangsa yang di masa lampau pernah mendiami daerah Meksiko Hal Ini Menjadi Bukti Kerasnya Kehidupan Anak-Anak Suku Aztec

Sejak masih anak-anak, orang Aztek sudah diajari oleh orang tuanya semoga tidak bersikap malas. Ketika sudah berusia 8 tahun, anak Aztek sudah diharuskan berdiri pagi-pagi dan menuruti apa pun perintah orang tuanya. Namun kalau sang anak berani membantah atau bertindak nakal, orang tuanya akan menusuk sang anak dengan menggunakan kaktus.

Jika pelanggaran yang dilakukan oleh sang anak hanyalah pelanggaran kecil, maka orang renta sang anak hanya akan memberinya bacokan kecil. Namun kalau sang anak dianggap melaksanakan pelanggaran berat, anak tersebut akan ditelanjangi dan diikat, lalu menusuki sekujur tubuhnya dengan kaktus.

Saat sang anak alhasil sudah cukup besar untuk bersekolah, eksekusi yang ia terima di sekolah juga tidak kalah keras. Ia akan dijambak di cuilan rambut dan lalu dibawa oleh gurunya ke hadapan orang banyak. Bagi orang Aztek, dijambak di cuilan rambut merupakan hal yang memalukan sebab tindakan macam itu menciptakan mereka nampak menyerupai tahanan perang yang tidak berdaya.

Namun perlakuan yang diterima oleh sang anak belum berhenti di sana. Gurunya juga akan memangkas rambutnya dan lalu menyundut kepalanya dengan kayu yang terbakar hingga bekas luka bakar tercetak di kepalanya. Kendati terkesan kejam, eksekusi macam ini dianggap biasa bagi penduduk Aztek yang sehari-harinya memang kerap bergelut dengan perang dan darah.

Anak yang Berzina Akan Dipukuli di Keramaian

 Aztek ialah nama dari suku bangsa yang di masa lampau pernah mendiami daerah Meksiko Hal Ini Menjadi Bukti Kerasnya Kehidupan Anak-Anak Suku Aztec

Bagi masyarakat Aztek, keperawanan merupakan hal yang sangat diagungkan. Seseorang yang belum menikah dihentikan melaksanakan relasi tubuh dengan lawan jenisnya. Oleh sebab itulah, kalau ada pasangan muda-mudi Aztek yang saling jatuh cinta dan tidak sanggup lagi menahan hasratnya, mereka akan melakukannya secara sembunyi-sembunyi.

Namun kalau seorang cowok Aztek hingga tertangkap berair melaksanakan relasi tubuh di luar nikah, eksekusi berat sudah siap menghampirinya. Sahabat anehdidunia.com pemuda tersebut akan ditelanjangi dan ditusuk dengan duri-duri kaktus di sekujur tubuhnya. Namun tidak jarang eksekusi yang lebih berat akan dipakai semoga cowok tersebut merasa jera.

Pemuda yang tertangkap berair melaksanakan zina akan ditelanjangi, digunduli, dan dibawa ke tanah lapang yang dihadiri oleh orang banyak. Sesampainya di sana, cowok tadi akan dipukuli menggunakan kayu dan disundut menggunakan kayu yang terbakar hingga tubuhnya penuh dengan asap dan luka bakar.

Anak Miskin Akan Dipaksa Keluar Masuk Hutan

 Aztek ialah nama dari suku bangsa yang di masa lampau pernah mendiami daerah Meksiko Hal Ini Menjadi Bukti Kerasnya Kehidupan Anak-Anak Suku Aztec

Saat seorang anak Aztek sudah berusia 15 tahun, anak tersebut akan dikirim ke sekolah. Namun tidak menyerupai sekolah pada umumnya, belum dewasa Aztek bukan hanya diajari dengan pelajaran-pelajaran biasa. Mereka juga akan mendapatkan ujian fisik dari gurunya untuk melihat seberapa besar potensi yang dimilikinya.

Anak Aztek dari keluarga miskin akan dikirim ke sekolah berjulukan telpochcalli untuk mempelajari dasar-dasar perdagangan dan peperangan. Selama memperlihatkan pelajaran, guru-guru mereka akan turut mengawasi perkembangan anak didik mereka untuk melihat apakah mereka kelak bakal cukup besar lengan berkuasa untuk menjadi tentara.

Sembari bersekolah, murid-murid di telpochcalli akan diminta pergi ke hutan untuk mengumpulkan kayu bakar. Setelah pulang sambil membawa kayu bakar berjumlah tertentu, pada kesempatan berikutnya sang murid akan diminta pergi sambil membawa pulang lebih banyak kayu bakar.

Semakin lama, jumlah kayu bakar yang harus dipanggul oleh sang murid hingga ia pingsan akhir kelelahan. Jika seorang murid pingsan hanya setelah beberapa kali perjalanan membawa pulang kayu bakar, murid tersebut dianggap tidak cukup besar lengan berkuasa dan mungkin kelak hanya akan menjadi petani.

Namun kalau seorang murid sanggup membawa kayu bakar lebih banyak dibandingkan berat badannya sendiri, maka murid tersebut dianggap mempunyai cukup tenaga untuk menjadi prajurit di masa depan. Sesudah itu, murid yang bersangkutan akan diperbolehkan membawa senjata ketika tiba waktunya berperang.

Anak Bangsawan Akan Dipaksa Menahan Siksaan

 Aztek ialah nama dari suku bangsa yang di masa lampau pernah mendiami daerah Meksiko Hal Ini Menjadi Bukti Kerasnya Kehidupan Anak-Anak Suku Aztec

Berasal dari golongan darah biru bukan berarti sanggup hidup serba nyaman. Anak-anak Aztek yang berasal dari golongan darah biru akan dikirim ke sekolah khusus berjulukan calmecac yang dikelola oleh para pemuka agama Aztek. Di sekolah ini, mereka akan dididik semoga kelak sanggup menempati posisi-posisi penting di kerajaan menyerupai pemuka agama, pejabat kerajaan, hingga petinggi militer.

Sepintas hal tersebut terdengar menjanjikan. Namun sebelum sanggup menempati posisi itu, jalan yang harus ditempuh oleh murid-murid di calmecac jauh dari kata mudah. Pasalnya di sekolah ini, mereka ditempa untuk tahan menjalani siksaan fisik dan mental. Setiap hari, mereka diharuskan berdiri sebelum matahari terbit untuk membersihkan kuil.

Jika pekerjaan mereka sudah selesai, mereka lalu akan menjalani puasa sebagai cara untuk mengendalikan diri. Sahabat anehdidunia.com para murid juga diminta menanggalkan pakaian mereka dan mengecat sekujur tubuh mereka dengan cat hitam semoga mereka menyadari kelemahan diri mereka sendiri. Jika hingga ada murid yang berani membantah, murid tersebut akan dipukuli.

Saat matahari sudah terbenam, kewajiban yang harus dijalani oleh para murid masih belum berhenti. Setiap tengah malam, mereka diharuskan berdiri dan melaksanakan ritual pemujaan. Saat ritual berjalan, mereka diharuskan melukai diri mereka sendiri dengan menggunakan duri flora hingga berdarah. Duri yang sudah bersimbah darah tersebut lalu dijadikan persembahan kepada dewa. 

Tindakan ekstrim yang harus dilakukan oleh murid-murid di calmecac masih belum berhenti hingga di sana. Setiap kali seorang murid melaksanakan tindakan yang salah, ia diharuskan pergi ke tengah hutan dan melukai telinganya sendiri dengan menggunakan duri flora yang ia temukan.

Sumber :
https://listverse.com/2017/11/30/10-brutal-facts-about-growing-up-in-the-aztec-empire/

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel